Menumbuhkan Empati Sejak Dini: Bakti Sosial siswa – siswi SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus berbagi Sembako kepada warga sekitar sekolah yang membutuhkan

Kegiatan bakti sosial bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai luhur kepada anak-anak sejak usia dini. Salah satu contoh nyata adalah kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh anak-anak SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus di hari Jumat, 14 Maret 2025 dengan memberikan sembako kepada warga sekitar sekolah dan masyarakat yang membutuhkan.

Mengapa Bakti Sosial Penting bagi Anak-anak Sekolah Dasar?

1. Menumbuhkan Empati dan Kepedulian: Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.

2. Mengajarkan Nilai-nilai Sosial: Bakti sosial mengenalkan anak-anak pada nilai-nilai seperti berbagi, gotong royong, dan saling membantu.

3. Membangun Karakter Positif: Anak-anak belajar untuk menjadi pribadi yang peduli, bertanggung jawab, dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

4. Memberikan Pengalaman Berharga: Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak tentang pentingnya membantu sesama dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Proses Kegiatan Bakti Sosial Anak-anak SDA Mulida dengan rincian sebagai berikut:

> Pengumpulan Dana dan Sembako:

Kelas 1 : Membawa Mie goreng instan 5 bungkus dan Biscuit roma kelapa

Kelas 2 : Membawa Beras 1,5kg

Kelas 3: Membawa gula 1 kg dan teh celup 1 kotak

> Penyortiran dan Pengemasan :Semua sembako dari kelas 1-3 yang sudah terkumpul di bawa ke dapur untuk disortir dan di kemas kedalam tas spunbon oleh ustadz ustadzah.

> Pendistribusian Sembako: Didampingi oleh ustadz dan ustadzah anak-anak terjun langsung ke lapangan untuk membagikan sembako kepada warga sekitar sekolah yang terdiri dari anak-anak yatim dan dhuafa. Momen ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk berinteraksi langsung dengan penerima bantuan.

Dampak Positif kegiatan bakti sosial ini memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi anak-anak maupun penerima bantuan:

a. Bagi anak-anak, kegiatan ini menumbuhkan rasa syukur, empati, dan kepedulian terhadap sesama.

b. Bagi penerima bantuan, sembako yang diberikan sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok mereka.

c. Kegiatan ini juga dapat mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah dengan warga sekitar.

Bakti sosial anak-anak SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus berbagi sembako adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter dapat diintegrasikan dengan kegiatan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak sekolah dan anak-anak untuk turut serta dalam kegiatan sosial yang positif.